Masjid Agung Baiturrahman

Pusat Aktivitas Religius di Tengah Keramaian

masjid biturrahman

Masjid Agung Baiturrahman menjadi pusat kegiatan keagamaan di Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur. Lokasi di alun-alun menyebabkan masjid ini tampil sebagai ikon religi kota Trenggalek.

Meskipun sedikit menjorok serta terlihat sesak karena diapit oleh sekolah dan bangunan Kantor Urusan Agama (KUA), masjid ini tetap tampak menawan dan menyita perhatian siapa pun yang melintas di sana.

Saat buku ini diterbitkan, masjid tengah dalam proses renovasi sehingga tampak dua bangunan masjid. Bangunan di depan merupakan bangunan lama yang akan dipugar secara total sedangkan di bagian belakang adalah bentuk hasil renovasi. Rencananya, kedua bangunan tersebut akan menjadi satu sehingga kemegahan dan keindahannya akan semakin tampak.

masjid biturrahman Bangunan masjid baru memiliki kubah bulat khas masjid di Timur Tengah. Kubah ini berlapis keramik putih dengan aksen hias berbentuk segi empat ketupat berwarna hijau. Tiga menara terlihat padu karena menggunakan pola aksen hijau yang sama.

Kemegahan masjid kian terlihat saat memasuki ruang utama ibadah yang terasa lapang dengan lantai dua sebagai mezzanine. Dominasi warna hijau cerah yang dipadu lukisan langit dan awan di plafon kubah memberikan kesan segar di dalam masjid.

Bagian mihrab masjid tampil megah dengan batu marmer berwarna hitam dan ceruk ruang yang dipigura oleh tiang dan lengkungan artistik berbahan batu alam berwarna krem muda. Seperti halnya masjid megah di Jawa pada umumnya, elemen hias kayu ukir pun tidak luput dari masjid ini. Elemen tersebut dapat dilihat di sisi kanan dan kiri atas ceruk mihrab dan mimbar.

Meskipun masih dalam proses pembangunan, masjid telah digunakan sebagai pusat kegiatan peribadahan di Kabupaten Trenggalek. Pada hari-hari besar keagamaan, masjid ramai oleh berbagai aktivitas baik ibadah maupun sosial.